9 Sambungkan kabel fasa dan netral pada fitting lampu yang telah dipasang. 10) Setelah semuanya selesai, rapikan alat dan sisa bahan yang tidak digunakan. 11) Beri tegangan pada sekering, dan siap dicoba/dicek pada kondisi saklar dan lampu yang terpasang di fitting. 12) Laporkan hasil praktek ke dosen pembimbing. 3. Test Pen 1.
Jikapoin 3 sudah Ok, pasang perangkat saklar + stop kontak, pastikan pemasangan sudah ok dan sesuai standar. Hidupkan kembali MCB utama di KWH meter, cek stop kontak memakai tespen, salah satu lubang harus bertegangan, cek saklar dengan cara meng On / Off kan, pastikan lampu yang dikendalikan mengikuti posisi saklar.
Tespenmerupakan alat bantu pengukuran sederhana. Tespen digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) teraliri arus listrik. Dalam Gambar 2.13 ditunjukkan gambar testpen. Di dalam tespen, terdapat lampu petunjuk (indikator) yang akan memberikan tanda hidup (menyala) jika ujung tespen ditempelkan pada saluran
1 Tuliskan 5 (lima) istilah dalam proses pembuatan batik, dan beri penjelasannya. 2. Tuliskan 3 (tiga ) macam konversi energy listrik dan beri contoh masing-masing konversi energy tersebut dengan 3 buah contoh peralatan yang menerapkannya! 3.
Tespenpada dasarnya merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengecek atau mengetahui apakah sebuah penghantar listrik terdapat tegangan listrik atau tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini adalah benda yang dapat dialiri arus listrik semisal berupa kabel listrik, kawat listrik, stop kontak dan lain-lain.
Caramemaksimalkan penggunaan tespen. Gunakan tespen untuk mengecek bagian konduktor dari kompoen kelistrikan. Pengecekan dengan tespen dapat dilakukan dengan keadaan komponen sedang bertegangan. Contohnya pada sebuah stop kontak atau piting lampu. Pengecekan dilakukan dengan menghubungkan mata tespen pada bagian yang hendak diukur dan