10Menurutmu seperti apa sih hubungan antara pokok anggur dan ranting rantingnya? Indonesia: Yohanes 3: 16 Sunting Karena demikianlah Allah mengasihi isi dunia ini, sehingga dikaruniakan-Nya Anak-Nya yang tunggal itu, supaya barangsiapa yang percaya akan Dia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Artinya, tidak hidup menurut
Pertanyaan JawabanPertanyaan pendek ini merupakan pertanyaan yang sangat dalam dan tidak ada satupun manusia yang dapat memberi jawaban yang memuaskan. Ada satu hal yang dapat kita pastikan. Allah tidak mengasihi kita karena kita patut dikasihi. Yang ada malah sebaliknya. Keadaan manusia semenjak kejatuhan bersifat selalu memberontak dan tidak taat. Yeremia 179 menjelaskan keadaan internal manusia "Hati manusia tak dapat diduga, paling licik dari segala-galanya dan terlalu parah penyakitnya." Keadaan internal kita begitu dirusak oleh dosa sehingga kitapun tidak menyadari betapa rusaknya kita. Dalam keadaan alami, kita tidak mencari Allah; kita tidak mengasihi Allah; kita tidak menginginkan Allah. Roma 310-12 menjelaskan keadaan orang alami yang belum diperbarui secara rohani "Tidak seorang pun yang benar, tidak seorang pun yang mengerti dan tidak seorang pun yang menyembah Allah. Semua orang sudah menjauhkan diri dari Allah; semuanya telah sesat. Tidak seorang pun berbuat yang benar; seorang pun tidak!" Jika demikian bagaimana mungkin Allah yang kudus, benar, dan sempurna mengasihi makhluk parah seperti kita? Untuk memahami hal ini kita harus mengerti khodrat dan sifat Allah. Satu Yohanes 48 dan 16 memberitahu kita bahwa "Allah adalah kasih." Tidak ada pernyataan yang lebih penting dari itu - Allah itu kasih. Pernyataan tersebut sangat dalam. Allah tidak hanya mengasihi; Ialah kasih. Khodrat dan esensinya adalah kasih. DiriNya penuh kasih dan kasih meresapi semua atribut-Nya yang lain, termasuk murka dan amarah-Nya. Karena sifat Allah adalah kasih, Ia harus menunjukkan kasih, sama-halnya ketika Ia mengungkapkan atribut-Nya yang lain demi kemuliaan-Nya. Memuliakan Allah adalah tindakan yang paling agung, paling baik, dan paling terpuji, sehingga, memuliakan DiriNya adalah kewajiban-Nya, karena Ialah yang teragung, terbaik, dan yang paling layak dimuliakan. Karena esensi dari khodrat Allah bersifat mengasihi, Ia menunjukkan kasih-Nya dengan mencurahkannya kepada pemberontak yang tidak layak menerimanya. Kasih Allah bukanlah perasaan romantis atau baper. Sebaliknya ialah kasih agape, kasih yang penuh pengorbanan diri. Ia menunjukkan kasih yang rela berkorban ini dengan mengutus Anak-Nya ke salib demi melunasi hutang dosa kita 1 Yohanes 410, dengan menarik kita pada DiriNya Yohanes 644, dengan mengapuni pemberontakan kita terhadap-Nya, dan mengutus Roh Kudus-Nya untuk berdiam di dalam diri kita, yang turut memampukan kita mengasihi sama seperti Ia mengasihi. Ia melakukan hal ini lepas dari kelayakan kita menerimanya. "Tetapi Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita ketika Kristus mati untuk kita pada waktu kita masih orang berdosa" Roma 58. Kasih Allah bersifat pribadi. Ia mengenal kita secara individu dan mengasihi kita secara pribadi. Kasih-Nya yang hebat tidak mempunyai awal atau akhir. Ialah mengalami kasih Allah yang membedakan agama Kristen dari agama lainnya. Mengapa Allah mengasihi kita? Karena itulah bagian dari DiriNya "Allah adalah kasih." English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Mengapa Allah mengasihi kita?
Jadiartinya: 'berhentilah mempunyai kebiasaan untuk mengasihi (dunia)'. Memang semua dosa bisa menjadi kebiasaan, dan demikian juga dengan kasih kepada dunia. Dan kita bukan hanya harus berhenti dari hal itu pada saat-saat tertentu, tetapi senantiasa!
Mengasihi dan mencintai lebih umum dikaitkan dengan perasaan. Jika saya mengasihi seseorang, itu berarti saya mempunyai perasaan cinta terhadapnya. Apa tindakan saya terhadap yang saya kasihi? Saya mengusahakan kesenangannya dan menjauhkannya dari segala kesulitan dan penderitaan. Namun, pandangan seperti ini, karena tidak lengkap, dapat merugikan objek kasih orang yang menghidupinya, karena kasih semacam ini memungkinkan kasih yang merusak, kasih yang memanjakan, dan kasih yang tidak mendidik. Apa yang dapat kita pelajari dari kasih Allah?Sedikit jalan memutar perlu diambil sebelum tema utama artikel ini diperjelas. Jika lawan dari kasih adalah kebencian, kita dapat memahami dulu perihal kebencian, baru menarik keparalelan antara kebencian dan kasih. Di dalam Khobah di Bukit, Yesus memberikan penafsiran yang Tuhan inginkan terhadap hukum-hukum Taurat. Salah satunya adalah larangan telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum. Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala. Mat. 521-22Jika kita memahami aplikasi hukum keenam ini dari praktik luarnya, yaitu secara fisik menghabisi nyawa seseorang, kita kurang memahami secara radikal. Perintah itu, alih-alih hanya merujuk pada “perbuatan tangan”, ditujukan kepada “perbuatan hati”. Jika tidak, kita tidak akan dapat mengerti mengapa di bagian lain dari perintah Tuhan di Taurat Musa diatur tentang hukuman mati. Tuhan Yesus menunjukkan bahwa perintah itu bermaksud bahwa kita tidak boleh membenci orang lain. Kebencian bersifat merusak, menihilkan, atau meniadakan. Kebencian terhadap seseorang menimbulkan keinginan supaya orang tersebut “pergi”, “enyah”, “menjauh”, atau ekstremnya “menghilang”. Jika dibiarkan sampai kematangannya, ia akan berbuah kita memahami cinta kasih jika diparalelkan dengan kebencian? Mari kita melihat buah dari kasih Allah kepada manusia di dalam ayat begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yoh. 316Jika tindakan dari dari kebencian adalah perusakan, penihilan, dan pembunuhan, buah dari kasih adalah perhatian, perawatan, pembangunan, dan pemberian hidup. Dalam konteks dialog antara Yesus dan Nikodemus dalam Yohanes 3, kasih berkaitan dengan pembaruan dan pembangunan hidup untuk menjadi manusia yang penuh dan demikian, selain tentang perasaan, mengasihi orang lain juga adalah mengusahakan kehidupan yang lebih penuh. Dalam kerangka ini, kasih yang memanja dan merusak menjadi tidak dapat dipahami. Itu bukanlah kasih yang alkitabiah. Pewujudan kasih di dalam Alkitab dapat berupa mengarahkan orang yang dikasihi ke jalan yang benar, mengembangkan potensi manusianya, dan mengiringi jalannya untuk menjadi semakin mirip dengan Kristus. Dalam kerangka ini pula, kita dapat memahami apa itu mengkritik dan menegur dalam Amanat Agung harus dipahami di dalam kerangka Perintah Agung. Kita harus pergi menjadikan segala bangsa murid Kristus bukan supaya orang Kristen mendapatkan nama besar karena menjadi warga mayoritas. Kita menginjili karena perintah Tuhan untuk menyebarkan kasih-Nya, dan dengan begitu memperkenalkan kehidupan yang baru dan sejati kepada orang berdosa yang sedang di bawah kuasa kematian. Marilah kita belajar mengasihi dengan benar!7 Juli 2016
ALLAHMENGASIHI DUNIA Betapa itu adalah hal yang ajaib! "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini." Ada tiga kata bahasa Yunani untuk dunia. Yang pertama adalah "ge" Kata geografi berasal dari kata ini. "Ge" adalah kata Yunani yang berhubungan dengan dunia dalam pengertian sesungguhnya, yaitu tanah atau substansi dari dunia ini.
jadigereja katolik mengajarkan bahwa manusia diciptakan menurut gambaran allah, yang artinya adalah: 1) manusia dapat mengenal dan mengasihi penciptanya; 2) manusia adalah seorang pribadi, bukan hanya 'sesuatu', 3) manusia diciptakan untuk menguasai alam dan melayani tuhan yang telah menciptakan segala sesuatu untuknya, 4) misteri tentang Cekmenurutmu apa artinya allah mengasihi dunia Allah mengatakan engkau jangan mengasihi kosmos. Di dalam 1 Yohanes 215 tertuliskan Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Allah mengirim banyak nabi kepada umat-Nya.

1MENURUTMU APA ARTINYA ALLAH MENGASIHI DUNIA? - 43063264 julianaervinahaloho julianaervinahaloho 20.08.2021 Bahasa lain Sekolah Dasar Sebagai Pemimpin Dan Menjaga Apa Yang Telah Allah Beri Kepada. Kita.. Penjelasan: Semoga Bermanfaat. Jadikan Yang Tercerdas Yaa Makasih. oh ok

Hatinurani kita atau "kompas moral" itu sisa dari keadaan yang asli itu. Ketika seseorang menaati hukum, berbalik dari kejahatan, memuji kelakuan baik, atau merasa bersalah, orang itu meneguhkan fakta bahwa ia diciptakan menurut gambar Allah. Secara sosial, manusia diciptakan untuk bersekutu. Hal ini mencerminkan ketritunggalan Allah dan kasihNya. Menurutmuapa artinya Allah mengasihi dunia ? 1 Lihat jawaban Iklan ayaaaaaaa17 karena Allah telah bersikap adil kepada sesama makhluk hidup dan Allah memerintahkan manusia untuk menjaga apa yang telah Allah berikan. SEMOGA MEMBANTU!! ini benar atau salah ? itu menurut ku oke Terima kasih ya Iklan Pertanyaan baru di Bahasa lain
terjawabMenurutmu apa artinya allah mengasihi dunia ini 2 Lihat jawaban allah ingin hubungan manusia dengannya yg dulu rusak bisa menjadi baik kembali dan agar manusia tidak binasa Betul kah tuh jawabanya Itu betul ajg Iklan kamudinarsad Jawaban:
Yohanes3:16 berkata, "Allah begitu mengasihi dunia ini sehingga Dia memberikan Putra tunggal-Nya, supaya setiap orang yang beriman kepadanya tidak dibinasakan tapi mendapat kehidupan abadi." 20 Alasan kedua adalah karena kita dikelilingi oleh orang jahat. Banyak orang berbohong, berbuat curang, dan bejat.
Menurutmuapa arti Allah mengasihi dunia ,pelajaran agama Kristen - 43146638 maysela464 maysela464 23.08.2021 Bahasa lain Sekolah Dasar terjawab Menurutmu apa arti Allah mengasihi dunia ,pelajaran agama Kristen 1 Lihat jawaban Iklan
RZWfZ2.
  • 63kriw4dy0.pages.dev/959
  • 63kriw4dy0.pages.dev/779
  • 63kriw4dy0.pages.dev/239
  • 63kriw4dy0.pages.dev/676
  • 63kriw4dy0.pages.dev/129
  • 63kriw4dy0.pages.dev/681
  • 63kriw4dy0.pages.dev/536
  • 63kriw4dy0.pages.dev/884
  • menurutmu apa artinya allah mengasihi dunia